Masih dalam rangkaian peringatan hari Kelapa Internasional yang jatuh pada 2 September, Ayu Dyah Pasha dalam acaranya “Ayu Show” berbincang mendalam membahas tentang kebaikan kelapa bertajuk: Santan, antara Cinta dan Benci. Kali ini Ayu Show menghadirkan narasumber Dr. Susianto, MKM yang juga merupakan President of World Vegan Organization. Dalam diskusi yang disiarkan secara daring dan disiarkan juga via YouTube channel Ayu Show, banyak hal yang dibahas bersama narasumber tentang kelapa. Termasuk menyingkap kesalahan besar informasi yang beredar di masyarakat tentang kelapa.
Salah satunya tentang santan kelapa. Ada mitos di masyarakat bahwa santan banyak mengandung kolesterol. Padahal faktanya santan tidak mengandung kolesterol. “Karena setiap produk nabati tidak ada yang mengandung kolesterol, dan kolesterol hanya berasal dari hewani,”papar Dr. Susianto. “Santan dalam faktanya tidak mengandung kolesterol sama sekali, alias nol milligram,” lanjut Dr Susianto
“Santan justru aman dan menyehatkan! Hal ini karena santan memiliki kandungan asam laurat yang bisa digunakan tubuh sebagai sumber energi, dan manfaat lain seperti antiperadangan serta antimikroba,”jelas Dr Susianto. Asam laurat secara alami dapat ditemukan di dalam air susu ibu (ASI).
Ayu
Dyah Pasha lalu juga bertanya tentang santan yang baik. Karena saat ini ada
yang diparut dan diproduksi di pasar tradisional, ada juga santan kemasan siap
pakai. Menurut Dr Susianto harus tetap diperhatikan proses produksinya. Asalkan
bisa menjaga mutu dan higienis sanitasi tentu santan akan tetap baik. Dan
terjaga kemurnian santan. Sehingga kebaikan kelapa yang ada di santan juga
termanifestasikan untuk konsumsi dan kesehatan. “Jangan sampai memproduksi
santan dengan alat seadanya, bahkan ada yang sudah berkarat, dan tidak memiliki
standar yang baik atas campuran air, kebersihan, dan pengemasan,”tutur Dr
Susianto.
“Santan
kemasan aseptic diproduksi dengan teknologi Ultra
High Temperature (UHT) terjaga mutu dan higienis sanitasinya. Karena
dijamin tidak terkontaminasi bakteri dan memiliki standarisasi produk yang
baik,”terang Dr Susianto.
Ayu
Dyah Pasha lalu menanyakan bagaimana cara memilih santan kemasan yang baik.
Karena semua tentu telah mendapat ijin edar dari BPOM. Menurut Dr Susianto
santan kemasan yang baik adalah yang tidak menggunakan pewarna buatan, pengawet
buatan, ataupun perasa buatan.”Sehingga tetap terjaga kemurnian santan”,
pungkas Dr Susianto.
Ayu
Dyah Pasha berharap banyak informasi yang salah tentang kelapa dan produk
turunannya bisa diluruskan dalam perbincangan bersama Dr Susianto ini. Karena
sayang, sebagai negara penghasil kelapa, dan memiliki banyak kuliner kelapa,
namun masih ada masyarakat Indonesia yang memiliki pandangan yang salah tentang
produk turunan kelapa.
Masih banyak informasi mengenai kelapa
dan manfaatnya, terutama untuk kesehatan dan juga perbincangan menarik lainnya.
Selengkapnya bisa disaksikan dalam channel YouTube Ayu Show: https://www.youtube.com/channel/UCSPmlgur7W2XPbSGta-qtlw/videos