Kerja sama antara pemerintah saat itu dengan sektor publik dalam hal ini PT Pulau Sambu yang tergabung dalam Sambu Group sebagai induk KARA, telah mampu menyejahterakan ribuan petani kelapa di Indonesia hingga saat ini.

Terlebih Indonesia sangat kaya dengan kelapa berkualitas karena memiliki garis pantai terpanjang di dunia.

Manajer Komunikasi Sambu Group, Edwina Tirta, mengatakan, KARA membutuhkan sedikitnya 5 juta butir kelapa untuk bahan baku produksi setiap hari. Sembilan puluh persen dari kebutuhan itu didapat dari para petani kecil di seluruh wilayah Indonesia.

“Kita memang memiliki kebun kelapa sendiri. Namun jumlahnya hanya mampu mencukupi sekitar 10 persen dari total kebutuhan kelapa 5 juta butir per hari. Sisanya dari petani kecil. Karena itu, ini merupakan bentuk kerja sama dengan pemerintah yang sangat berhasil menyejahterakan petani kelapa,” katanya, seusai mengikuti acara Patriot Run, di Universitas Mercu Buana (UMB) Yogyakarta, Minggu.

Selain menjadi kelanjutan kerja sama jangka panjang, KARA ikut terlibat dalam acara Patriot Run yang digelar Universitas Mercu Buana Yogyakarta karena memiliki misi yang sama. Yakni menumbuhkan gaya hidup sehat dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk selalu berolahraga.

“Selama ini KARA hanya identik santan. Kita ingin mengubah image KARA jadi lebih modern dan sehat. Ke depan kita akan mengenalkan varian produk baru yang merupakan produk turunan kelapa. Ini sejalan dengan semakin banyaknya orang yang mengejar pola hidup sehat,” katanya.

“Kita lihat event Patriot Run ini sangat relevan dengan yang dilakukan KARA. Karena itu kita dukung acara ini untuk saling bersinergi. Seluruh peserta Patriot Run ini sangat peduli kesehatan dan berasal dari berbagai kalangan. Ini sesuai dengan segmentasi kita yang juga meluas. Tidak lagi hanya ibu-ibu, namun juga keluarga dan anak,” katanya.

Diadaptasi dari Cendana News.com, Jurnalis: Jatmika H., 13 Mei 2018